Pemilu

Pemilu, 9 April 2014

Gerimis mengguyur kebun belakang
gegas kuangkat jemuran
si manis bertanya
"jam berapa menyoblos?"
kuambil remote "klik"
berita Wiranto di TPS
"gak ada undangan"
kataku

Tiba-tiba masuk sosok tinggi
menaruh undangan di meja
membisu, seperti angin sinis tengah hari

Ada ingin melaju
menuju pesta itu
Ah, malas mengikat kakiku
Raksasa memelukku
tetap di sini
istana sepi dikelilingi remang
esok seperti lorong tanpa dinding

ini pula lorong bangsaku






Tidak ada komentar:

Posting Komentar